Mungkin terasa berat, berat harus tersenyum disaat
jiwa tidak mendukung. Namun, bukankah ia akan terasa lebih BERAT jika tetap dipikul?
Lepaskan, biarkan, lupakan, . Lepaskan bebanmu, biarkan ia mengalir dan jangan
kau tahan, lupakan jika ia adalah hal yang membuatmu lelah dan sakit. Namun, JANGAN
lupakan bahwa ia adalah guru terbaikmu dalam berproses. Berproses menjadi lebih
bijak memaknai hidup. Maka tersenyumlah, jaga Cahaya diwajahmu.
Senyuman Membawa Cahaya
Seberat apapun tugas, aktifitas, rutinitas, maupun
hidup yang kau jalani tetaplah tersenyum.
Senyum yang terukir dari
ketulusan terasa berbeda bila dibandingkan dengan Senyum yang dipaksakan. Lihat
ia lelah, ia jenuh, bahkan ia tak mampu untuk tersenyum. Namun, ia sadar
Senyuman sangatlah berdampak besar, tidak hanya untuk orang yang disekitarnya tetapi
untuk diri sendiri. Setidaknya, senyuman mengembalikan Cahaya diwajahnya.
Denda Yulia A R
DeveloperCras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.
0 komentar:
Posting Komentar