Yah, ada banyak hal yang ingin ku
ungkapkan
Namun lebih banyak lagi yang tak ingin ku ungkapkan,
Telah banyak hal yang ku alami dan lalui,
Telah banyak rasa, yang aku rasa
Banyak hal yg ingin aku ceritakan
Banyak hal yg ingin aku kabarkan
Banyak hal yg ingin ku perdengarkan
Namun sayangnya, aku masih diam
Diam dalam sepi, tenggelam dalam
senyap, hanyut dalam kesendirian sambil berharap semua kan baik-baik saja
Besarnya ingin tuk menyampaikan perihal
diri, tak sebanding besarnya hasrat tuk
tetap memendamnya dalam hati dan
angan
ungkapkan
Namun lebih banyak lagi yang tak ingin ku ungkapkan,
Telah banyak hal yang ku alami dan lalui,
Telah banyak rasa, yang aku rasa
Banyak hal yg ingin aku ceritakan
Banyak hal yg ingin aku kabarkan
Banyak hal yg ingin ku perdengarkan
Namun sayangnya, aku masih diam
Diam dalam sepi, tenggelam dalam
senyap, hanyut dalam kesendirian sambil berharap semua kan baik-baik saja
Besarnya ingin tuk menyampaikan perihal
diri, tak sebanding besarnya hasrat tuk
tetap memendamnya dalam hati dan
angan
Meski telah beberapa kali aku mencoba
memencet tombol delete di otak ini, tuk
menghapus semua atau kembali me
refresh nya dengan meng off kan
ingatannya, namun sayangnya otak ini tak
seperti keyboard yang bisa ku
otak-atik sekehendak tangan
menari di antara huruf dan angkaangkanya
Di katakan atau tidak di katakan
ialah tetap peraasaan dalam diri.
Di akui atau tidak, di sadari atau
tidak aku mulai malu pada diriku
sendiri, malu dalam kesalahan
yang tak terdeteksi oleh ego, tak
terlihat dengan kasat mata, inilah
aku, aku adalah aku, dan tetap
menjadi aku.
Perlahan…………….. aku mulai
berdamai dengan hatiku
Perlahan………………. Belajar
berdamai dengan ketentuan-Nya
Abdun Faqirooh birohmatil kariim :-)
2 komentar:
Puisi yang ini bagus juga denda ^^
puisi yang ini bagus juga denda ^^
Posting Komentar