Tidak
dipungkiri aku mengaguminya. Wajar saja, tutur kata yang lembut nan bersahaja,
perangai amat apik. Hal tersebut bagiku lebih dari cukup untuk
mengaguminya. Tak perlu di
besar-besarkan. Biarkan ia mengalir sesuai skenario-Nya. Tak perlu pula untuk dihindari,
tak perlu acuh, cuek, dan jutek. Ikuti saja, namun tidak untuk dituruti.
Seperti kata saudaramu “Buka hatimu, namun jangan berikan hatimu”. Sudah jelas
bukan? Hal itu wajar, mengagumi karena alasan pasti. Batinnya lirih….
Denda Yulia A R
DeveloperCras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.
0 komentar:
Posting Komentar